
Fūka Kiryūin (鬼龍院 楓花, Kiryūin Fūka) adalah seorang karakter sampingan dari seri Classroom of the Elite. Dia adalah seorang pelajar dari kelas 3-B di Advanced Nurturing High School.
Penampilan[]
Kiryūin adalah seorang wanita muda yang cantik dan menawan dengan rambut pirang panjang dan mata berwarna merah.
Saat berada di kawasan sekolah, Kiryūin biasanya terlihat dengan seragam sekolah, menggunakan kemeja hitam di bawah jas sekolah dan stoking hitam, serta sebuah bando sebagai aksesori rambut.
Kepribadian[]
Menurut Ikuto Kiriyama, Kiryūin bisa dibandingkan dengan Rokusuke Kōenji dari kelas Kiyotaka Ayanokōji. Akan tetapi, menurut Ayanokōji, Kiryūin lebih mudah untuk didekati jika dibandingkan dengan Koenji.[1]
Kiryūin juga memiliki sifat tidak peduli tentang kelas-nya sendiri, terlihat jelas saat dia pernah mengatakan bahwa dia tidak perlu bantuan dari sekolah, karena dia bisa saja masuk ke universitas mana saja yang dia mau dengan kemampuannya. Kiryūin bisa di anggap sebagai orang yang santai dan seorang oportunis, karena dia hanya mau berkontribusi ke poin kelas jika dia bisa mendapatkan manfaat dari kontribusi nya.
Latar Belakang[]
Kiryūin berasal dari keluarga yang kaya raya dan cukup terhormat, kemungkinan termasuk dalam golongan kelas atas. Dia adalah seorang wanita muda dengan latar belakang kaum kelas atas, yang mendorong orang-orang di sekelilingnya semasa mudanya di rumah, untuk memanggilnya dengan sebutan "Ojou-sama" (お嬢様).
Waktu Kiryūin masih kecil, dia mengaku bahwa dirinya adalah “putri kakek”, karena dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tinggal bersama kakeknya, dibandingkan dengan orangtuanya yang sibuk. Kakeknya, di sisi lain, juga menyayanginya, dan suka memanjakannya.[2]
Sinopsis[]
Pertemuan Pertama (Tahun ke-2)[]

Kiryūin bertemu dengan Ayanokōji
Kiryūin pertama kali bertemu dengan Kiyotaka Ayanokōji di tahun kedua, saat Ikuto Kiriyama dan Ayanokōji sedang berbicara. Awalnya, Kiriyama ingin mengabaikannya, tetapi dengan provokasi dari Kiryūin, Kiriyama menjelaskan kepada Ayanokōji bahwa Kiryūin tidak pernah berkontribusi di kelas mereka. tetapi, Kiryūin menganggap ucapan Kiriyama sebagai sebuah pujian. Kiryūin kemudian mengalihkan ketertarikan-nya kepada Ayanokōji, setelah Ayanokōji bisa mendapatkan skor sempurna dalam tes matematika yang sangat sulit.
Setelah Miyabi Nagumo datang, dia memberitahu Kiryūin bagaimana pesona-nya rusak karena sikapnya. Kiryūin membantahnya dengan mengatakan bahwa dia belum pernah bertemu satu orang pun yang bisa mengeluarkan pesona-nya. Dia secara terbuka mengatakan bahwa dia dulu pernah tertarik kepada Nagumo dan Manabu Horikita, tetapi kehilangan ketertarikannya.[1]
Pulau, Konflik, dan Resolusi (Tahun ke-2)[]
Kiryūin bertemu Ayanokōji lagi saat ujian pulau tidak berpenghuni. Setelah melihat keduanya memiliki tujuan yang sama, Kiryūin meminta untuk pergi bersama dengan Ayanokōji ke tujuan mereka. Namun, Ayanokōji mengatakan bahwa dia tidak akan bisa mengejar. Kiryūin kemudian pergi setelah mengatakan bahwa mereka akan bertemu lagi.[3]
Perkiraan Kiryūin ternyata benar, karena nantinya, dirinya akan bergabung dan membantu Ayanokōji dalam bertarung melawan Direktur Sementara, Tsukishiro, dan wali kelas, Katsunori Shiba. Kiryūin akan melawan Shiba, dan mencegahnya dari mengganggu pertarungan Ayanokōji. Saat perkelahian keduanya selesai, Ayanokōji memuji bahwa Kiryūin hebat dalam perlawanannya, tetapi Kiryūin tidak menganggapnya sebagai pujian setelah melihat Ayanokōji melawan Tsukishiro. Dia memberitahu Ayanokōji untuk tenang karena dia berjanji bahwa dia tidak akan memberitahu siapa pun tentang dia. Dia dan Ayanokōji kemudian meninggalkan daerah dan bertemu dengan Mio Ibuki dan Suzune Horikita. Mereka berdua memastikan bahwa tidak ada masalah. Kiryūin kemudian menepuk punggung Ayanokōji sebelum kembali ke kapal.[4]
Masa Depan (Tahun ke-2)[]

“Kau tidak pernah berhenti membuatku tertarik, Ayanokōji. Kau benar-benar adalah orang yang spesial.”
Saat Ayanokōji sedang berada di Keyaki Mall, Kiryūin menghampirinya dan bertanya kenapa dia terlihat murung. Setelah menjelaskan bahwa dia ingin membeli alat pembuat yogurt, Kiryūin menertawakan keadaannya yang unik, dan menyarankan agar dia membelinya secara online.
Diskusi kemudian beralih ke konfrontasi yang terjadi dengan Tsukishiro dan Kaminori Shiba, yang Kiryūin sebut telah membekas di pikirannya. Dia mengungkapkan kekecewaannya pada fakta bahwa sekolah tidak mengizinkan siswa untuk mengulang kelas, yang menurut Ayanokōji adalah hal yang tidak biasa.
Ayanokōji kemudian bertanya kepada Kiryūin tentang rencananya di masa depan. Kiryūin menjelaskan bahwa ia ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, dan mendapatkan beasiswa jika bisa. Dia akan mengambil kerja sampingan untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, sesuatu yang mengejutkan bagi Ayanokōji, terutama karena Kiryūin berasal dari keluarga yang terhormat dan cukup kaya, namun Kiryūin menjelaskan bahwa dia hanya ingin memiliki kehidupan yang bebas, tanpa harus terikat dengan nama keluarganya.[2]
Kemampuan[]
Kiryūin adalah satu-satunya siswi di sekolah yang memiliki nilai A+ dalam kemampuan secara akademik atau secara fisik. Ayanokōji sendiri pernah mengatakan bahwa Kiryūin memilih tubuh yang atletik. Namun, Kiryūin memiliki nilai D dalam kemampuan adaptabilitas dan nilai C+ dalam kemampuan kontribusi sosial.
Performa Fūka Kiryūin berdasarkan OAA | ||||
---|---|---|---|---|
Akademik | Adaptasi | Fisik | Kontribusi Sosial | |
A+ (96-100)* | D (26-35)* | A+ (96-100)* | C+ (56-60)* | |
Keseluruhannya | ||||
B (70.2-75.7)* |
Trivia[]
- Bagian pertama namanya di ungkapkan pada pertama kali dalam kartu pos dari promosi akihabara.
Referensi[]
- ↑ 1,0 1,1 Novel Ringan: Volume 2 Tahun 2
- ↑ 2,0 2,1 Novel Ringan: Volume 9.5 Tahun 2
- ↑ Novel Ringan: Volume 3 Tahun 2
- ↑ Novel Ringan: Volume 4 Tahun 2