Mio Ibuki

Tinjauan

Hubungan

Galeri Gambar

Novel Ringan Manga Anime
Mio Ibuki
Japanese	伊吹 澪
Rōmaji	Ibuki Mio
Karakteristik
Jenis Kelamin	Wanita
Usia	16
Ulang Tahun	27 Juli
Tinggi	159 cm
Warna Rambut	Cerulean Gradient
Warna Mata	Violet Gradient
Ukuran	B73(B)/W54/H78
Status Profesional
Status	Aktif
ID Pelajar	S01T004714
Kelas	1-C
Afiliasi	Advanced Nurturing High School
Pekerjaan	Pelajar Ketua Kelas
Poin Pribadi	112701 (riwayat)
Debut
Novel	Volume 3
Manga	Volume 4, Room 17
Anime	Episode 4
Penggambaran
Jepang	Mikako Komatsu
Inggris	Jamie Marchi

Mio Ibuki (伊 (い) 吹 (ぶき) 澪 (みお) , Ibuki Mio) adalah seorang murid dan salah satu ketua kelas 1-C bersama dengan Kakeru Ryūen.

Tidak hanya dia memiliki kualitas akademis yang sempurna, tapi kekuatan fisiknya juga tidak bisa diremehkan. Dia terampil dalam pertarungan, memiliki pengetahuan dari beberapa beladiri yang bisa menyaingi para artis beladiri.

Penampilan

Tampilan Seluruhnya Mio Ibuki di anime.

Mio adalah gadis remaja dengan tinggi rata-rata dengan mata ungu dan rambut pendek berwarna biru. Dia biasanya terlihat mengenakan seragam standar sekolah dengan dasi kupu-kupu berwarna biru dan kemeja oranye. Seperti semua tahun pertama, dia mengenakan pakaian olahraga berwarna merah selama ujian di pulau khusus.

Kepribadian

Mio adalah gadis yang tidak cukup feminim dari kebanyakan gadis lainnya. Dan lebih suka bertindak sendiri dalam bersosialisasi yang merupakan satu dari alasan kenapa dia sering terisolasi di kelasnya.

Tidak seperti teman sebayanya, dia tidak terihat menikmati kekerasan ditimbulkan kepada orang lain yang ditunjukkan ketika dia tersentak sesudah Kakeru memukulkan botol kaca di kepala Daichi Ishizaki atau ketika Albert Yamada diperintahkan menghajar Daichi dan yang lainnya untuk kegagalan mereka mencoba membuat Ken Sudō dikeluarkan. Dia membuatnya jelas bahwa dia tidak menyetujui kekerasan mereka dan menginkinkan mereka menghentikan tindakan mereka.

Dia tidak suka dilecehkan yang ditunjukkan saat dia memaki Kakeru untuk memperlakukannya seperti mainan ketika dia membuat keuntungan darinya. Dia tampak tidak suka dikasihani yang ditunjukkan ketika dia dengan marah menampar tangannya Kiyotaka Ayanokōji walaupun dia berusaha menolongnya setelah dia dipentalkan ke tanah.

Dikarenakan waktunya dengan Kakeru, dia mulai membayangkan ketidakpercayaan atau penipuan dan bahkan tuduhan terhadap dirinya sendiri. Dia memberitahu Kiyotaka dan grupnya untuk meninggalkannya sendiri ketika mereka bertanya tentangnya. Bagaimanapun, dia dapat menjadi terkejut, seperti saat orang benar-benar memberinya keuntungan dari keraguan, ditunjukkan ketika dia tertangkap basah ketika Kiyotaka menyatakan dia mempercayainya setelah sebagian sempak dicuri dari tenda para gadis selama ujian di pulau. Dia terkaget pada kepercayaannya kepadanya yang dia dengan gugup tersipu selagi berterimakasih kepadanya untuknya. Dia juga terlihat ingin tahu, ketika Kikyō Kushida dan Haruki Yamauchi berkomentar tentang betapa luar biasa dekatnya Suzune Horikita dan Kiyotaka akhir-akhir ini.

Diri Mio sebenarnya.

Dia sangat menipu saat itu berubah menjadi dia menyusup Kelas-D untuk mencuri kartu kunci dari Suzune selagi dia membersihkan dirinya sendiri, walau kelasnya menunjukkan kebaikan kepadanya dengan membawanya dan memberikan makanan dan keperluan lainnya. Dia tidak menunjukkan rasa bersalah setelah mencuri kartu kunci, bahkan mengalahkan Suzune dalam pertarungan.

Kemampuan

Kemampuan Fisik

Mio terlihat dapat menjadi petarung, bagaimanapun, dia tidak sekuat Kakeru yang menghindari serangannya dan mengalahkannya dengan mudah. Pada arc ujian khusus di pulau, dia mengalahkan Suzune dalam pertarungan, bagaimanapun, itu tidak jelas siapa yang lebih kuat jika Suzune tidak sedang demam.

Kemampuan Akademis

Penilaian (Perbandingan)
Kemampuan Akademis	C
Kemampuan Intelektual	C
Kemampuan Menilai	B-
Kemampuan Fisik	B
Kerjasama	E

Plot

Mio Ibuki membuat debutnya duduk di dalam bar karaoke di Keyaki Mall, dimana dia terlihat menyentak setelah Kakeru Ryūen memukulkan botol kaca ke kepala daichi.

Dia kemudian terlihat bersama dengan Kakeru dan anak buahnya setelah gagal membuat Sudo Ken dari kelas D dikeluarkan. Dia melihat menjauh saat Albert memulai menghajar Daichi lagi untuk kegagalan dalam usahanya mengusir Ken.

Kiyotaka berusaha menolong Mio bangun.

Selama di pesiar sekolah, Mio menemui Kakeru dan meminta dia menghentikan tindakannnya, tapi dia mengesampingkan perkataannya dan memberitahunya untuk kembali ke ruangannya selagi meletakkan tangannya disekitarnya. Jijik olehnya, dia menampar tangannya dan memintanya mengambil kata-katanya dengan serius tapi diabaikan saat dia berjalan menjauh. Ketika dia mencoba menghentikannya, Albert ikut campur, yang dimana dia memanggilnya peliharaannya untuk mengikuti setiap perintahnya dan mencoba sekali lagi berbicara kepada Kakeru tapi Albert mendoronya ke pagar memberitahunya untuk berhenti. Kiyotaka datang untuk membantunya bangun sebelum dia dengan marah menampar tangannya menjauh dan mencelanya untuktidak ikut campur dalam urusannya dan bergegas pergi.

Selama tes bertahan hidup, Kiyotaka, Airi Sakura dan Haruki menemukan Mio terluka. Dia memiliki memar di wajahnya dan merosot ke pohon. Mio dibawa kembali ke tenda kelas-D oleh grup walau memprotes bahwa mereka adalah musuh selama tes ini.

Mio berbicara kepada Kiyotaka bertanya jika dia tidak memercayainya seperti yang lain.

Di pagi hari setelah insiden pencurian sempak, Mio menghampiri Kiyotaka saat dia sedang bekerja mengurus tenda cowok. Dia menyebut bahwa sang pencuri tidak dapat dimaafkaan dan memberitahunya bahwa dia tahu kalau orang-orang seperti Ken akan percaya kalau dialah pelaku dibalik itu karena dia adalah orang luar. Mio menyebut dia tahu Kiyotaka memegang kepercayaan yang sama tapi dia mengejutkannya dengan mengungkapkan kalau dia memercayainya, balasannya membuatnya terkejut. Dia berterimakasih kepadanya dan tersipu malu. Sejak itu, dia terlihat jadi ingin lebih tahu tentang hubungan Kiyotaka dengan orang lain, berbalik dan mencuri pandangan ketika Kikyō dan Haruki berdua berkomentar betapa dekatnya hubungan Suzune dan Kiyotaka akhir-akhir ini. Selagi demikian, dia menangkap penampakan kartu ketua yang dimiliki Suzune. Sejak kameranya dihancurkan secara misterius, dia berhasil mencurinya selagi Suzune sedang mandi sendirian di air terjun, setelah Haruki melumuri lumpur padanya.

Pendek setelahnya, seseorang menyulut api di tenda, membakar panduan tes bertahan hidup mengarahkan ke masalah kepercayaan lebih di dalam Kelas-D. Mio menggunakan ini sebagai kesempatan untuk menyelnap keluar tenda.

Mio dan Suzune berkelahi.

Mencurigai bahwa insiden tersebut merupaan perbuatan Mio, Suzune mencarinya dan menemukan bahwa dia mencuri kartu kunci pemimpin. Mio menyerang Suzune walau aturannya melarang kekerasan terhadap murid dari kelas lain mengetahui kalau selama tidak ada yang memerhtikan, dia dapat kabur dari itu. Mengambil kesematan dari demamnya Suzune, Mio mengalahkannya dan membawa kartu kunci ke seorang murid yang meminta bukti.

Itu akhirnya terungkap kalau Kiyotaka sudah menduga bahwa Mio adalah mata-mata yang dikirim dari kelas-C. Kiyotaka juga adalah yang menemukan kamera tersembunyi Mio dan radio dua arah yang dimana dia melihat Kakeru memiliki yang sama seperti miliknya pada hari lain di pantai, menduga bahwa dia belum meninggalkan pulau dan sedang berbaring tidak terlihat disuatu tempat sampai tesnya berakhir. Kakeru merencanakan semuanya untuk menipu setiap orang untuk mendapatkan poin paling banyak untuk kelasnya. Kiyotaka lalu mulai memainkan beberapa kejadian jadi si Mio bisa menemukan siapa pemimpin kelas D, jadi dia bisa memenuhi misinya dan meninggalkan mereka. Kiyotaka sudah merencanakan untuk mengubah pemimpin kelas 1-D setelah kelas 1-A dan 1-C sudah memverifikasi untuk diri mereka sendiri kalau itu benar-benar nama Suzune di kartu. Kiyotaka lalu menjalankan rencana terakhirnya, setelah kondisi kesehatan Suzune menurun sampai itu bisa menjadi alasan yang sahih agar bisa menukar pemimpin untuk kelas mereka. Setelah tes di pulau selesai dan Kelas-C masuk di urutan terakhir, Mio minta maaf kepada Kakeru tentang tidak benar menebak pemimpin kelas-D (walaupun dia sudah benar tapi Kiyotaka sudah mengubah pemimpin tanpa sepengetahuannya), yang dimana dia memaafkannya saat menyadari bahwa seseorang telah mengalahkan mereka, mengarahkan ke kekalahan mereka dan kemenangan Kelas-D.

  Peringatan Spoiler: Rincian mengikuti plot dari Light Novel melampaui adaptasi Anime. Klik disini untuk menampilkan spoiler.

Selanjutnya, Mio bekerjasama menolong Kakeru menemukan dalang di Kelas-D, menyebut "X" oleh grup, dan selagi Kakeru mencoba mengarahkan ke tersangka itu, Kiyotaka datang dan mengakui bahwa dirinya adalah dalang dari Kelas-D. Mio, dalam penyangkalan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, masih berpikir kalau dia hanyalah pria baik yang bodoh dan mencoba berpikir siapa lagi yang berkemungkinan menjadi X. bagaimanapun, dia syok ketika Kiyotaka mengungkapkan pengetahuannya dari rencananya di ujian bertahan hidup dan bahwa dia adalah satu-satunya yang menyabotase mereka, yang mengejutkan sekaligus memusingkannya. Setelah Kei Karuizawa sedang sangat dipojokkan dan dipergunakan oleh Kakeru untuk mendapatkan Kiyotaka, yang mendapatkan perhatiannya saat dia muncul untuk menolongnya keluar.

Mio tersentak mengetahui Kiyotaka adalah dalang dari Kelas-D.

Mio menonton sambil membatu saat Kiyotaka dengan cepatnya mengalahkan keduanya, Albert dan Daichi, dengan dia menyadari kalau semua itu benar saat dia memasuki kondisi yang tidak percaya dengan kemampuannya. Setelahnya Mio mengambil gilirannya untuk melawannya, dia dengan mudah menghindari semua serangannya dan dia mempertanyakan tentang benarkah dia adalah X, yang dimana Kiyotaka menjawab "Setelah semua ini kamu masi belum mempercayainya? (mengacu padanya sebagai X)". Mio dengan mudahnya menjawab dia sepenuhnya bingung dan sedih tentang Kiyotaka menjadi X sebelum dikaahkan dengan tendangan darinya.

Hari berikutnya setelah kekalahan Kakeru, Mio bertemu dengannya di lobi sekolah, yang dimana dia mengatakan jikalau Kakeru ingin meninggalkan sekolah maka dia harus mengahadapi dai dulu. Ajaibnya, dia tidak melakukannya tapi kakeru menjadi berhenti bergaul dengan anak buahnya dan dia.

  Spoiler berakhir. Klik disini untuk menyembunyikan spoiler.