| Umum |
 Hubungan
|
| Galeri |
Nazuna Asahina (なずな, Asahina Nazuna) adalah seorang karakter dari seri Classroom of the Elite. Dia merupakan seorang pelajar di Advanced Nurturing High School, dan merupakan anggota dari Kelas 3-A bersama dengan Miyabi Nagumo.
Penampilan[]
Nazuna Asahina di Anime
Asahina adalah seorang gadis dengan rambut cokelat sebatas pinggang yang dihiasi dengan jepit rambut berbentuk bunga matahari di bagian kanan, ditambah dengan dua jepit rambut di sisi yang sama. Penampilannya secara keseluruhan telah digambarkan sebagai "kasar" oleh Kiyotaka Ayanokōji.[1]
Kepribadian[]
Ketika Ayanokōji pertama kali bertemu dengan Asahina, dia menggambarkan Asahina sebagai orang yang memiliki perilaku yang agak kaku.
Asahina juga memiliki kebiasaan untuk menilai seseorang pada pertemuan pertamanya, seperti saat dia menganggap Ayanokōji sebagai pria genit, meskipun dia tidak mengetahui niat Ayanokōji yang ingin mengembalikan jimatnya yang hilang.[2]
Asahina juga merupakan orang yang percaya takhayul, dilihat dari kepercayaannya bahwa jimat dapat membawa keberuntungan, dan merupakan pertanda takdir.
Asahina juga memiliki pengaruh yang cukup besar di kelasnya dan pada Nagumo. Meskipun Asahina seangkatan dengan Nagumo, dia tidak terlalu mengidolakan Nagumo seperti murid seangkatannya.
Sinopsis[]
Arc Tahun Pertama[]
Ayanokōji pertama kali melihat Asahina saat dia berjalan kembali ke asrama sekolah. Saat itu, Asahina sedang berbicara dengan ketua OSIS saat itu, Miyabi Nagumo, melalui telepon. Setelah mengakhiri panggilannya, dia tak sengaja terpeleset dan menjatuhkan jimatnya tanpa sadar. Ayanokōji pun memungut jimatnya, lalu menyerahkannya kepada petugas keamanan asrama.[3]
Nantinya. Asahina baru menyadari bahwa Ayanokōji adalah orang yang telah mengembalikan jimatnya dari percakapan mereka saat acara Kamp Pelatihan Campuran. Meskipun sebenarnya Ayanokōji telah menggunakan kesempatan dari percakapan ini untuk mendapatkan beberapa informasi mengenai Nagumo dari Asahina, karena Ayanokōji tahu bahwa Asahina tidak pernah meninggalkan utang budinya.[1]
Trivia[]
- Asahina mengungkapkan bahwa dia sempat mengharapkan kekalahannya Nagumo, meskipun mereka berada di kelas yang sama.
- Saat ditanyakan tentang aspirasinya untuk tahun pembelajaran berikutnya, dia menjawab: "Untuk menghentikan amukan si Ketua OSIS... menurutku? Saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan Jika saya membiarkan dia berkeliaran bebas, kan.".[4]