You-Zitsu Wiki Indonesia
Subjek dari artikel ini muncul di Yōkoso Jitsuryoku Shijō Shugi no Kyōshitsu e: √Horikita manga spin-off Subjek dari artikel ini muncul di Yōkoso Jitsuryoku Shijō Shugi no Kyōshitsu e: Other School Days antologi spin-off
Tinjauan
Hubungan
Plot

Jika aku tidak bisa melakukan sesuatu, Aku akan menahan Kelas D... Aku, yang merendahkan orang lain dan memanggil mereka tidak berharga... Ketika itu menjurus kesitu, bukan hanya Aku tidak berdaya, Aku menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Itu benar-benar tidak masuk akal...
— Monolog Suzune selagi melawan Mio, Episode 11
Suzune Horikita
 Japanese 堀北 鈴音
 Rōmaji Horikita Suzune
Karakteristik
 Jenis Kelamin Wanita
 Usia 16
 Ulang Tahun 15 Februari
 Tinggi 156 cm
 Warna Rambut Hitam
 Warna Mata Gradient
 Ukuran B79(D)/W54/H79
Status Profesional
 Status Active
 ID Pelajar S01T004752
 Kelas 1-D
 Kelompok Suzune's Study Group
 Afiliasi Advanced Nurturing High School
 Pekerjaan Pelajar
Ketua Kelas
 Poin Pribadi 44226 (riwayat)
Debut
 Novel Volume 1
 Manga Volume 1, Room 0.5
 Anime Episode 1
Penggambaran
 Jepang Akari Kitō (Anime)
Saori Ōnishi (PV 2015)
 Inggris Felecia Angelle


Suzune Horikita ( (ほり) (きた) (すず) () , Horikita Suzune) adalah satu dari karakter utama seri You-Zitsu dan heroine utama dari seri manga spin-off √Horikita. Dia adalah murid tahun pertama dari Advanced Nurturing High School dan adik dari Manabu Horikita, seorang ketua OSIS di sekolah. Dia duduk di belakang kelas, disebelah Kiyotaka Ayanokōji.

Meskipun kemampuan akademiknya bagus, dia ditempatkan di Kelas-D dikarenakan ketidakmampuannya bekerja dengan yang lain. Namun demikian, dia tetap berusaha mencapai Kelas-A dan akan melakukan apapun untuk mencapai tujuannya.

Latar Belakang

Sejak SD, dia selalu peringkat teratas. Selama tiga tahun dia di SMP, dia tidak pernah terlambat atau absen dari kelas.

Dia berusaha untuk mendapatkan pengakuan kakaknya. Itu adalah satu-satunya tujuan yang menyebabkan dia untuk mendaftarkan diri di sekolah yang sama sepertinya.

Selain itu, Suzune adalah seorang wanita berprestasi di bidang akademik dan olahraga, bagaimanapun, sikapnya mencegah orang lain untuk mendekat dengannya, dengan demikian menyebabkan dia menjadi penyendiri selama 9 tahun, sampai SMA di mana dia membuat beberapa "kenalan" dan "sekutu".

Penampilan

Suzune memiliki rambut panjang dengan satu kepang dengan kuncir ping dan juga mata merah gradient. Dia selalu terlihat dengan pandangan tajam di wajahnya. dia memiliki tubuh yang kurus tapi berproporsi bagus yang membuatnya menonjol sebagai cantik, bahkan menarik perhatian Ken Sudō.

Ia biasanya mengenakan seragam standar sekolah. Diluar sekolah, dia memakai sundress bergaris dan topi. Dia juga terlihat mengenakan bikini putih di kolam renang dan pakaian latihan yg hangat merah sebagai ketika menjalani ujian bertahan hidup.

Kepribadian

Episode 006-03

Suzune tidak bergerak dari ancaman.

Suzune adalah seorang gadis pintar yang serius, dia jarang menunjukkan ekspresinya dan tidak terlalu peduli dengan satu atau dua hal, terbukti saat dia tidak terlalu peduli setelah diancam oleh anak laki-laki dari kelas 1-C. Dia menampilkan diri sebagai orang yang dingin dan agak menjaga jarak ke teman sekelasnya karena kurangnya interaksinya dengan mereka dan Suzune memandang rendah mereka. Karena sikap ini, dia secara terbuka jujur tentang banyak hal, terlihat saat dia mengaku bahwa dia tidak memiliki teman karena Suzune berpikir teman hanya membawa hal buruk baginya, tapi ini mulai berubah seiring perkembangannya.

Suzune memiliki sikap antisosial yang membuatnya susah untuk berbicara dengan orang lain kecuali dengan Kiyotaka saat menemuinya dan dia tidak percaya kepada siapapun, terutama mereka yang mencoba berteman dengannya seperti Kikyō Kushida. Namun tidak seperti Kiyotaka yang ingin berteman, Kikyo adalah orang yang sangat berkebalikan dengan Kiyotaka dan dia hanya mengabaikannya, dia berbikir bahwa ini bukanlah apa-apa dan hanya sebuah selingan dan yang hanya dipikirkannya yaitu naik ke kelas A. Karena hal ini Kiyotaka memberi kritik bahwa sikap dan ketidakmampuannya untuk bekerja sama dengan orang lain atau hasratnya yang terlalu memusatkan perhatian pada tujuannya adalah alasan kenapa dia ditempatkan di Kelas D.

Suzune adalah orang yang sulit untuk diyakinkan, karena dia menolak untuk menerima fakta bahwa dia telah ditempatkan di kelas D dan menetapkan tujuannya untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. Bagaimanapun , tujuan dia untuk naik ke kelas D dibantah oleh kakaknya, kakaknya mengatakan bahwa dia tidak memiliki pengetahuan tentang kekurangan pada dirinya sendiri yang menghambatnya dan mengatakan bahwa Suzune sebaiknya meninggalkan sekolah. Dia tidak mau untuk percaya bahwa teman itu dibutuhkan saat kita membutuhkan bantuan, meskipun dia meminta Kiyotaka untuk membantunya mencapai tujuannya. Ketika Kiyotaka menunjukkan kekurangan Suzune bahwa kurangnya interaksinya terhadap teman-temannya yang membuatnya di tempatkan di kelas D, Suzune langsung membantahnya, tapi setelah dia memikirkannya lagi hal itu bisa saja adalah alasan kenapa dia dimasukan ke kelas D.

Walaupun dia terlihat tenang, ketakutannya muncul saat dia berada di hadapan kakaknya, yang juga merupakan ketua OSIS. Ini menunjukkan bahwa Suzune juga memiliki sisi sensitif terhadap hal tertentu. Dia sangat mengagumi kakaknya, tetapi pada saat yang sama Suzune merasa rendah karena kakaknya sangat berpestrasi sedangkan dia masih memiliki banyak kekurangan. Suzune menunjukkan ketakutannya pada kakaknya , ketika pertemuan rahasia mereka dan kakaknya hampir memukulnya di Episode 2. Hal ini terlihat lagi di Episode 5 dimana dia tidak berbicara apa-apa tentang masalah Ken Sudō tetapi Kiyotaka langsung turun tangan dan membuat Suzune berbicara tentang masalah Ken Sudō.

Episode 007-36

Waktu yang langka ketika Suzune menunjukkan kebahagiaan.

Meskipun dia memiliki sikap merendahkan dan dingin, tampaknya dia bisa menjadi orang yang peduli seperti saat dia menyerahkan 50,000 point untuk menyelamatkan Ken agar dia tidak dikeluarkan dari sekolah setelah dia gagal dari ujian. Suzune menjelaskan bahwa dia melakukannya karena kepentingannya sendiri untuk meraih tujuannya, tetapi kejadian ini dan sebelumnya ketika dia membantu Ken belajar, Suzune berfikiran sebaliknya. Kemudian, Suzune juga membela kasus Ken dan saat dia mengkritiknya, Suzune dengan tegas menyatakan bahwa Ken tidak bersalah di kasus ini. Suzune kemudian menunjukan sikap ini di Episode 7 dimana dia terlihat tersenyum setelah Kiyotaka mengirimkan email kepadanya. Karena waktu yang telah mereka habiskan bersama, dia mulai mempercayai Kiyotaka saat Suzune menjadikan Kiyotaka menjadi salah satu dari dua anak laki-laki yang yang bertanggung jawab untuk menjaga tenda anak laki-laki ketika saat ujian bertahan hidup di pulau tak berpenghuni setelah Suzune mengatakan dia tidak bisa hanya mempercayai Yōsuke Hirata oleh karena itu ditunjuklah Kiyotaka. Kepercayaannya pada Kiyotaka juga terlihat saat Kiyotaka mengetahui bahwa Suzune sedang sakit dan tidak bisa melanjutkan dalam ujian tersebut.

Selama hari-hari terakhir ujian bertahan hidup, Suzune tampak ada kemajuan dalam karakternya saat Suzune datang untuk mengakui kemunafikannya dari pandangnnya kelas D sebelumnya saat dia menyadari aksinya sama dengan kelas C sewaktu pertarungannya dengan Mio. Setelah dia dikalahkan oleh Mio dan ditemukan Kiyotaka, Suzune akhirnya mengakui bahwa dia membutuhkan sekutu. Begitu ujian telah selesai, dia berterimakasih kepada Kiyotaka karena membantunya mendapatkan kepercayaan dari kelas D setelah memberikan pujian atas kemenangan mereka ketika ujian itu. Pada saat ini dia menunjukkan moment yang jarang ditunjukkan, yaitu saat dia bingung dan malu saat mengucapkan terimakasih kepada Kiyotaka karena tidak dapat menatap matanya.

Kemampuan

Tidak banyak diketahui tentang seluruh kemampuan dari Suzune tapi dia memiliki bakat di berbagai bidang.

Kemampuan Akademik

Suzune sangat berdedikasi karena dia belajar keras ketika di rumah, dan tidak melakukan hal lain. Hal ini terbukti dalam dedikasinya untuk meraih kelas A, yang menurutnya dia seharusnya ditempatkan disitu sejak awal karena nilainya yang baik.

Kemampuan Intelektual

Tidak mengherenkan, Suzune sangat cerdas dan mempertahankan nilai yang bagus. Chabashira mengungkapkan di volume 1 bahwa Suzune mendapatkan 3 rata-rata nilai tertinggi dari tahun pertama di ujian masuk. Dia juga ‘dicatat’ oleh Honami Ichinose, seorang siswa dari kelas B, yang menjadi salah satu dari beberapa orang di kelas D yang diawasi karena potensinya.

Dia juga memiliki sisi yang analitis, seperti yang terlihat pada saat dia mempelajari orang-orang berdasarkan kebiasaan atau kepribadian mereka untuk melihat maksud sebenarnya, terbukti saat Suzune menyimpulkan bahwa Kiyotaka ikut campur tangan dalam membantu kelas D lulus ujian dan bagaimana Kikyō seperti membencinya tetapi Kikyō tetap berusaha untuk berteman Suzune. Dia juga bisa mengetahui bahwa Kiyotaka menyembunyikan bakat sebenarnya setelah mendengarkan kakaknya dan gurunya menjelaskan bahwa ada bukan saja itu yang bisa Kiyotaka lakukan.

Kemampuan Fisik

Episode 011-14

Suzune mencoba menangkap Mio.

Suzune menyatakan bahwa dia adalah perenang yang di atas rata-rata saat ditanya Kikyō di kolam renang sekolah. Dia juga menyatakan bahwa dia memilika ketrampilan dalam bela diri selama persidangan Ken tetapi kemampuan yang sesungguhnya masih belum diketahui. Dia membuktikan dirinya ahli dalam seni bela diri saat dia dengan mudah membalik Haruki tanpa kendala. Kemampuan bertarungnya diperlihatkan lebih jauh saat dia berkelahi dengan Mio, mendapatkan pujian dari Mio sebelum kalah, meski Suzune dalam kondisi buruk dia tetap menahannya ketika perkelahian.

Plot

Episode 001-020

Suzune pertama kali berbicara ke Kiyotaka.

Walaupun dia termasuk orang yang mempunyai nilai tinggi dari tahun pertama di sekolah, dia ditempatkan di kelas D kemungkinan besar karena ketidakmampuannya untuk bekerja sama dengan orang lain, di mana dia menemukan masalah dan membuat tujuan untuk masuk ke kelas teratas.

Setelah masuk kelas D, dia tidak berusaha untuk berinteraksi dengan teman sekelasnya, bahkan dia menolak mereka yang ingin menjadi temannnya. Meskipun begitu, dia berbicara dengan Kiyotaka, yang memiliki kepribadian misterius yang menarik perhatian Suzune.

Episode 001-098

Suzune ditipu Kiyotaka menemui Kikyō.

Beberapa hari berlalu, Suzune dimintai Kiyotaka untuk pergi bersamanya ke kafe untuk bertemu. Setelah kelas usai, Suzune menemaninya, karena pengunjung café rata-rata wanita, Kiyotaka terlalu takut untuk pergi sendiri. Setibanya di tempat yang rame itu, ada meja yang kosong untuk mereka tempati, dimana Kikyo bergabung dengan mereka, meskipun hal itu membuat Suzune meninggalkan mereka karena Suzune mengetahui rencana mereka untuk membuat Kikyo berteman dengan Suzune.

Episode 002-053

Suzune memaksa Kiyotaka untuk menolongnya meraih Kelas-A.

Keesokan harinya, kelas diberitahu bahwa mereka tidak akan mendapatkan poin pribadi bulanan setelah mereka kehilangan semua S-poin hanya dalam satu bulan dikarenakan mereka kurang bekerja. Dia menawari Kiyotaka sebuah makan siang gratis darinya, walaupun Kiyotaka tahu pasti ada niat tersembunyi, lalu Kiyotaka pun mau ditraktir oleh Suzune. Suzune menggunakan cara ini untuk memaksa Kiyotaka membantunya naik ke kelas A, menggunakan makan siang gratis sebagai sebuah utang yang harus dibayar. Dengan terpaksa, Kiyotaka setuju dan bertugas untuk mengumpulkan 3 Idiot di kelas D. Kiyotaka berhasil, tetapi ada syaratnya, karena dia meminta bantuan Kikyo dan syaratnya Kikyo juga harus ikut dalam kelompok belajar mereka, tapi itu langsung ditolak oleh Suzune. Sementara di kelompok belajar, Ken kesulitan untuk memahami apa yang diajarkan oleh Suzune dan mengancam untuk pergi. Suzune berusaha untuk mencegahnya mengikuti mimpinya yaitu menjadi pemain bola basket professional, Suzune mengatakan jika nilainya rendah, tim baset kemungkinan tidak akan menerimanya. Hal ini membuat Ken tetap berada di kelompok belajar untuk sementara, tapi setelah beberapa pertengkaran Ken pergi setelah Suzune terus-terusan menghina mereka. Kiyotaka terkejut dengan kekasaran Suzune ke mereka, dimana dia menjawab bahwa dia tidak terlalu memperdulikan mereka dan apa yang mereka lakukan tidak berdampak padanya.

Episode 002-108

Suzune diselamatkan Kiyotaka.

Selama satu pertemuan dengan saudaranya, dia diberitahu untuk keluar dari sekolah sejak reputasinya yang dimana dia bangun dengan kerja keras akan lenyap jika orang-orang menemukan adiknya diletakkan di kelas terendah. Suzune memohon untuk mendengarkannya bahwa dia pasti berhasil untuk masuk ke kelas A tapi kakaknya mengatakan kepadanya bahwa kekurangannya akan mencegah hal itu terjadi. Kakaknya mencengkramnya dan bersiap untuk memukul suzune tapi Kiyotaka turun tangan dan mencegahnya. Suzune meminta Kiyotaka untuk pergi karena itu bukan urusannya, tetapi Manabu melanjutkan untuk melawan Kiyotaka, dan yang terjadi Kiyotaka hanya menghindari semua serangan Manabu. Manabu kemudian mengenali Kiyotaka sebagai siswa yang mendapatkan nilai setengah dari semua ujian masuk,yang membuat Suzune kagum. Manabu kemudian mengalihkan perhatiannya ke Suzune, Manabu terkejut bahwa adiknya sudah bisa membuat teman dan Suzune mengabaikannya bahwa Kiyotaka hanyalah teman sekelasnya dan dia tidak membutuhkan teman, membuat Manabu pergi.

Dia berbicara dengan Kiyotaka, Suzune meminta maaf atas apa yang sudah terjadi tapi Kiyotaka tidak mempersalahkan hal itu. Saat Suzune memuji kemampuan bertarung Kiyotaka, Kiyotaka menjawab bahwa tidak ada hal spesial yang mendasarinya, hanya pelajaran piano dan kaligrafi sederhana, jawaban yang membuat Suzune tidak percaya. Suzune bertanya kepadanya apakah apa yang dibilang kakaknya benar tentang Kiyotaka mendapatkan nilai setengah di semua mata pelajaran itu benar, menerima jawaban samar sebagai tanggapan, di mana Suzune mengatakan bahwa semua tentang Kiyotaka adalah misteri, Kiyotaka menanyakan tentang kelompok belajarnya apakah Suzune benar-benar sudah menyerah, Suzune membenarkannya dan menyatakan bahwa dia tidak peduli dengan yang gagal. Kiyotaka segera bertanya apakah dia pernah mengira kepribadiannya yang tidak ramah dan dingin ini yang membuatnya ditempatkan di kelas D tapi alih-alih menjawab, , Suzune hanya merenungkan hal itu. Setelah kelas D lolos dalam ujian, Suzune secara naluriah menanyai Kiyotaka jika ada hubungannya dengan hal itu tapi sekali lagi dia tidak menjawab. Setelah guru memberi tahu kelas bahwa Ken akan diusir karena nilainya di bawah rata-rata kelas. Kiyotaka melanjutkan untuk mencoba dan membeli point untuk menyelamatkannya dari pengusiran, di mana Sae menuntut 100.000 poin, yang Kiyotaka tidak dapat memenuhinya sehingga Suzune masuk dan membagi biaya 50/50. Bingung dengan ini, Sae menyuarakan keyakinannya sebelumnya bahwa kelas D saat ini akan memikatnya. Lalu Sae menerima tawaran mereka, menyuruh mereka memberi tahu Ken bahwa dia tidak akan diusir.

Suzune kemudian menghadiri pesta perayaan di kamar Kiyotaka. Selama pesta, Kikyō bertanya apakah Kiyotaka adalah orang yang membantu Ken, tapi dia memberikan pujian kepada Suzune yang hampir tidak bisa menjelaskan kepada Ken yang penasaran alasannya untuk membantu.

Ketika Ken dituduh memukuli tiga anak laki-laki dari kelas C, Suzune menyelidikinya dan segera dia menemukan ada seseorang yang menyaksikan kejadian tersebut. Mengetahui itu adalah Airi Sakura, dia menuju ke Kiyotaka tetapi menemukan dia ditemani dan hampir pergi, meskipun berhenti dan meneruskan berita itu.

Episode 005-04

Suzune ingin tahu seberapa cepat Kiyotaka bertindak.

Pada hari sidang, dia terkejut menemukan kakaknya yang memimpin kasus dan menjadi gugup dan takut akan kehadirannya, sehingga membuatnya menjadi tidak dapat berbicara untuk sebagian besar sidang dan hampir gagal melindungi Ken dari pengusiran (lagi).

Episode 005-08

Suzune dibawa kembali ke inderanya oleh Kiyotaka.

Menyadari perilakunya, Kiyotaka memaksanya untuk mengembalikan kesadarannya, yang membuatnya kecewa. Setelah dia menyuruhnya untuk memahami situasinya, dia menyadari motifnya dan menjadi sadar akan situasinya. Dia mendapatkan kembali ketenangannya dan bertanya tentang keadaan di balik pertarungan dan menunjukkan bahwa dalam pertarungan tiga lawan satu hampir tidak mungkin cedera yang serius untuk semua yang dilakukan Ken. Dia mengungkapkan itu mungkin merupakan pengaturan untuk membuat Ken mendapat masalah sebelum menghadirkan Airi sebagai saksi.

Airi memberikan bukti bahwa dia hadir saat melihat pertarungan antara Ken dan anak kelas 1-C. Namun, bukti hanya membuktikan bahwa dia hadir dan tidak membersihkan Ken dari kesalahan apa pun. Wali kelas C, Kazuma Sakagami mengusulkan kompromi untuk menangguhkan Ken selama dua minggu dan tiga siswa kelas C masing-masing selama satu minggu, tetapi Suzune menolaknya, dengan menyatakan bahwa Ken memang memiliki kesalahan, dia bukanlah orang yang bertanggung jawab untuk ini. . Hal itu mengakibatkan pertengkaran yang segera diputus oleh Manabu, yang menyatakan akan memutuskan sendiri. Setelah sidang selesai pada hari Suzune ditanyai oleh Kiyotaka tentang strategi selanjutnya, di mana dia hanya menjawab bahwa dia tidak akan kalah dan pergi.

Dia dan Kiyotaka mengunjungi tangga untuk mencari bukti yang dapat membantu kasus tersebut. Mereka memikat siswa kelas C yang terlibat dalam pertarungan ke tangga dan menunjukkan kamera di area yang merekam insiden itu dalam rekaman dan setelah anak laki-laki itu mempertanyakan mengapa dewan tidak mengungkit hal ini, Kiyotaka menyatakan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan hanya menunggu untuk melihat bagaimana siswa memilah ini sebagai semacam ujian. Anak laki-laki itu takut memikirkan akan dikeluarkan, tetapi Kiyotaka memberi tahu mereka bahwa ada cara bagi kedua kelas untuk pergi. Masih belum yakin, Suzune menunjukkan jika mereka menarik tuduhan mereka, semua orang akan aman. Daichi Ishizaki mempertimbangkannya dan mencoba menelepon seseorang tetapi Suzune menjatuhkan telepon yang memanggilnya menyedihkan karena menjadi pion seseorang. Dia marah dan menangkap tetapi dia menunjukkan kamera masih di daerah itu, yang membuatnya mengalah dan menarik tuduhannya.

Belakangan, Suzune dipanggil oleh Ms. Sae Chabashira di atap tempat Sae bertanya tentang apa yang mungkin menyebabkan anak-anak itu menarik pengaduan mereka tetapi Suzune tidak memberikan jawaban. Sae memutuskan untuk mengubah topik, memberi tahu Suzune bahwa untuk masuk ke kelas A dia harus menyadari kedalaman kemampuan dan kepribadian Kiyotaka. Suzune mempertanyakan mengapa itu mungkin terjadi, dengan Sae mengatakan kepadanya bahwa siswa kelas-D memiliki sifat yang cacat dan bahwa Kiyotaka adalah yang paling cacat menurut pendapatnya karena bagaimana dia dengan sengaja tidak menunjukkan potensi apa pun meskipun mungkin salah satunya. siswa terbaik di sekolah.

Setelah berbicara dengan Sae, Suzune menemukan Kiyotaka di lorong. Dia berjalan bersamanya di tengah hujan dengan payung mereka dan ketika mereka sampai di jalan, dia menuduhnya memanipulasinya untuk menggunakan bukti palsu agar pengaduan ditarik, yang dia tolak dan dia mengemukakan janji yang dia buat untuk membantunya mencapai A- kelas saat dia mengingatkannya bahwa dia telah memaksanya untuk melakukannya. Dia mencoba untuk pergi tetapi dia menghentikannya dan menekannya untuk alasan tindakannya karena dia ingin tahu apakah dia benar-benar dapat mempercayainya, yang Kiyotaka menjawab bahwa dia hanya menginginkan kehidupan yang damai tetapi dia menyatakan bahwa dia tidak akan membantu. jika itu benar. Kiyotaka terus mengatakan dia sedang mencari seorang teman tapi dia mengabaikan ini dan menekannya untuk mengungkapkan motifnya. Kiyotaka menyatakan dia akan membantunya mencapai kelas-A tapi dengan tegas mengatakan padanya untuk tidak pernah mencoba mengorek masa lalu atau motifnya lagi.

Selama liburan musim panas, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya dalam kesendirian sampai dia dihubungi oleh Kiyotaka, yang panggilannya dia tolak pada awalnya karena bagaimana dia tidak ingin terlibat dengan siapa pun selama liburan musim panas. Dia bertahan sampai dia akhirnya menjawab, mempertanyakan niatnya saat dia mengundangnya ke kolam renang dan meskipun dia menutup telepon. Ketika dia menelepon kembali, dia memberitahunya tentang rencana 3 idiot kelas-D untuk mengintip ke kamar ganti gadis yang membuatnya terkejut. Kiyotaka melanjutkan dengan mengungkapkan dia ingin merusak rencananya dengan memintanya untuk mendapatkan kartu memori dari kamera setelah semuanya selesai.

Dia pergi menemuinya dan orang lain yang juga pergi, terlihat bahwa Suzune mempelajari kepribadian orang-orang di sekitarnya selama waktunya di sekolah, seperti Kikyō, yang dia benci dan mempertanyakan mengapa dia ingin dekat dengannya dan lalu bertanya pada dirinya sendiri mengapa dia ikut dengan mereka. Kelompok itu menuju ke kolam tempat mereka bertemu dengan siswa dari kelas lain juga. Di ruang ganti, Suzune menanyai Honami tentang ukuran dadanya saat yang terakhir tampak agak malu saat menjawab. Suzune juga setuju dengan komentar Kikyō tentang Honami yang tampaknya dekat dengan Kiyotaka saat Suzune secara internal mencatat kemampuan Honami.

Episode 007-35

Suzune di foto kelompok.

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kolam untuk dirinya sendiri mengamati orang-orang di sekitarnya sebelum bermain bola voli dan mempertanyakan Kiyotaka tentang mengapa dia menyembunyikan sifat atletisnya karena dia melihat apa yang bisa dia lakukan tapi dia terus mengabaikan ini. Kemudian, dia membantu Kanji Ike (Yang terjebak di ruang ganti wanita) dengan memberikan pidato tentang bagaimana kelas-D dapat naik ke atas, yang mengalihkan perhatian semua orang dan memungkinkan Kanji untuk melarikan diri. Setelah pidato, dia dengan cepat menemukan dan mengeluarkan kartu memori untuk kamera saat Kiyotaka berterima kasih padanya dan bertanya apakah dia bersenang-senang tetapi dia menyatakan dia lebih baik sendirian saat dia mencoba lagi untuk membuatnya melepaskan sifat ketatnya dengan mendorongnya masuk. kolam. Tindakan ini menyebabkan dia melakukan hal yang sama sebagai balasannya, yang menyebabkan semua orang ikut bersenang-senang. Malamnya, Kiyotaka mengirimi Suzune sebuah email yang berisi fotonya dengan siswa lain di kolam renang yang menyatakan bagaimana dia rukun dengan baik namun tetap tersenyum pada isyarat itu.

Episode 008-05

Suzune bertemu Kakeru.

Selama pelayaran sekolah, dia menghabiskan waktunya di dalam kamarnya karena dia merasa sakit. Dia segera menelepon untuk menemui Kiyotaka di kedai minuman, berbicara sebentar sampai Kakeru muncul. Dia memanggilnya dengan nama depan, memberikan petunjuk bahwa dia mengetahui apa yang dia lakukan untuk menarik pengaduan ditarik dalam sidang Ken. Suzune, yang tampak jijik dengan kehadirannya, menemukan sikap arogannya yang tidak sopan dan menyuruhnya untuk menjauh darinya tetapi dia menanggapi dengan mengambil foto dirinya dan Kiyotaka, setelah mengaku sebagai penggemarnya dan menyatakan dia sudah membuat rencana untuk merawatnya secara pribadi, dia menyuruhnya untuk menantikannya. Dia dan Kiyotaka kemudian menyaksikan Kakeru dan Albert Yamada menggertak Mio Ibuki, dengan Suzune berkomentar bagaimana Kelas-C berantakan.

Ketika kapalnya sudah sampai di pulau, para murid-murid langsung diumumkan bahwa mereka akan langsung menjalani tes bertahan hidup. Itu terbukti menjadi tantangan bagi Suzune karena dia mengungkapkan dia tidak nyaman berada di sekitar orang lain begitu lama dan bahwa hutan bukanlah pakaian kuatnya. Ketika Kelas-D mendirikan kemah, dia berbicara dengan Kiyotaka tentang alasannya di balik mendaftar di sekolah, hanya mengatakan bagaimana dia akan terdaftar di universitas atau pekerjaan, menindaklanjuti dengan menanyakan tujuan Kiyotaka untuk mendaftar, tetapi tidak menerima tanggapan darinya .

Suzune kemudian dinominasikan sebagai ketua kelas oleh Kikyō karena tidak ada orang lain yang mengharapkan dia menjadi pemimpin. Kiyotaka kemudian bertanya apakah Suzune akan pergi bersamanya untuk mengumpulkan kayu bakar, tapi dia menolaknya, meninggalkannya untuk pergi dengan Airi dan Yamauchi sebagai gantinya. Kemudian, kelompok itu kembali dengan Mio yang terluka dan mengetahui Rokusuke Kōenji keluar dari ujian karena 'sakit', mengkhawatirkan poin mereka yang hilang.

Keesokan harinya, Suzune dan Kiyotaka mencari tahu situasi kelas lain dan kamp mereka. Ketika mereka tiba di kamp 'kelas-B, mereka melihatnya didirikan di dekat air terjun dan dioperasikan seperti kelas-D' tetapi di lokasi yang lebih baik. Suzune mencatat pada seorang anak laki-laki yang tampak jauh dari kelas ketika Honami menyatakan bahwa dia adalah siswa kelas-C yang dikeluarkan. Suzune dan Kiyotaka kemudian pergi ke kamp kelas A yang berada di dalam gua yang dijaga ketat saat Yahiko Totsuka mengancam Suzune saat dia mencoba untuk mencapai puncak. Tapi dia ditolak saat Kōhei memanggil pasukan keamanannya dan memperingatkannya bahwa tindakannya mungkin akan memulai perang. Kamp kelas C berada di pantai di mana di bawah kepemimpinan Kakeru, semua poin dihabiskan dan teman sekelas memperlakukan tes ini seperti liburan. Sementara di sana, Kakeru menggodanya dan gigih dalam kemajuannya di Suzune dengan menyatakan bahwa dia akan menyiapkan tenda khusus hanya untuk mereka berdua, serta menyampaikan rasa surgawi yang sebenarnya. Dia balas menatapnya dan memberi tahu Kiyotaka bahwa berada di sana lebih lama hanya akan membuatnya semakin sakit. Setelah mereka pergi, dia mencaci maki Kakeru yang jelas mengabaikan poin saat Kiyotaka memberi tahu Suzune bahwa Kakeru melakukan itu dengan mengetahui bahwa mereka tidak akan dihukum jika mereka telah menghabiskan semua poin tes mereka sebelumnya. Ia juga menjelaskan bahwa strategi tersebut sangat mudah karena mereka dapat melakukan apa yang dilakukan Rokusuke dan kembali ke kapal pesiar.

Setelah kasus celana dalam, gadis-gadis dari kelas-D memutuskan untuk memindahkan tenda mereka, meminta Yōsuke untuk menjaga, sementara Suzune menyarankan agar Kiyotaka mengawasinya juga karena ketidaktertarikannya yang terlihat jelas dalam melakukan sesuatu yang radikal. Ketika dia selesai bekerja, dia bertanya mengapa dia melakukan ini saat dia menyatakan ketidakpercayaannya pada Hirata karena dia tampak tertutup dan meminta Kiyotaka melakukan tugas jaga sebagai jaminan. Kiyotaka kemudian menyadari penyakitnya dan meskipun dia menyangkalnya, reaksi lambatnya terhadap tangannya memastikannya saat dia menyentuh dahinya dan melihat dia mengalami demam. Setelah mengetahuinya, dia menanyainya tentang yang sakit dan menyembunyikannya dari kelas.

Episode 011-11

Suzune memberitahu Kiyotaka tentang kehilangan kartu kunci.

Saat mengumpulkan ikan, Kiyotaka bertanya padanya tentang kartu kunci pemimpin karena dia telah melihatnya di siswa lain dan ingin mencocokkannya. Begitu dia melihat alasannya dan setuju, Kiyotaka memastikan mereka tidak cocok tapi Haruki melemparkan lumpur ke rambut Suzune setelah memperhatikan kedekatan mereka, yang membuatnya berbalik dari Suzune tapi Kiyotaka menangkapnya. Suzune kemudian pergi ke air terjun dan membersihkan lumpur tetapi menemukan kartu kuncinya hilang dan menjadi khawatir. Dia kembali ke kamp dan memberi tahu Kiyotaka tentang hal ini dan mereka memutuskan untuk menyembunyikan ini agar tidak menimbulkan kepanikan.

Episode 011-14

Suzune melawan Mio.

Masalah lain terjadi ketika buku panduan bertahan hidup dibakar dan Suzune melihat Mio melarikan diri dan mencurigainya melakukan kesalahan baru-baru ini di kamp. Dia mengejar Mio dan menemukan kartu kunci yang dicuri miliknya, menuntutnya kembali, mengarahkan Mio untuk menantangnya dalam perkelahian karena tidak ada saksi untuk membuktikan perkelahian itu terjadi. Meskipun kondisinya buruk, Suzune melakukan pertarungan yang bagus tetapi terkejut ketika Mio mengungkapkan dia tidak menyalakan api saat dia menyimpulkan bahwa Kiyotaka bertanggung jawab untuk membakar manual bertahan hidup sebelum dikalahkan dan tersingkir.

Setelah pertarungannya dengan Mio, dia ditemukan oleh Kiyotaka yang membawanya ke pohon sebelum dia bangun. Dia menceritakan alasannya ingin mencapai kelas A agar diperhatikan oleh kakaknya. Dia menyatakan bagaimana dia akan kehilangan sekutu karena kehilangan kartu kunci sebelum dia memintanya untuk mundur dari ujian dan membiarkan dia mengurusnya tetapi dia menolak karena bangga, meskipun dia jatuh pingsan, memaksanya untuk menggendongnya dan menariknya mundur. untuk kesehatannya yang sakit.

Episode 012-05

Kiyotaka memberitahu Suzune tentang rencananya.

Setelah itu, dia beristirahat dan melihat hasil tes tersebut pada monitor di kamarnya. Dia sangat terkejut melihat kelasnya menjadi yang teratas dan mempertanyakan hasilnya. Ketika kelas kembali ke kapal, dia menemukan Kiyotaka, menuntut untuk mengetahui apa yang dia lakukan agar kelas tersebut lulus ujian dan dia mengungkapkan bahwa dia menjadikan dirinya pemimpin setelah dia mundur. Dia kemudian memberitahunya tentang rencananya dan bagaimana dia mengakali kelas-kelas lain dengan berbagai taktik, yang membuatnya kagum pada kecerdasannya. Dia kemudian bertanya seperti apa yang memotivasi dia jika dia tidak ingin maju ke kelas-A tetapi sebelum dia bisa mendapatkan jawaban dia menemukan dia juga memberinya pujian untuk tebakan yang benar dari para pemimpin kelas lainnya, yang membuatnya kecewa karena kelas membanjiri dia memberikan pujian untuk rencananya.

Dia kemudian menyusul Kiyotaka, mengkonfrontasinya sekali lagi tentang mengapa dia membuatnya tampak rencananya semua adalah milik orang lain. Dia dengan tenang menjawab bahwa dia membutuhkan sekutu dan menyadari bahwa dia akhirnya berubah. Setelah dia mengkonfirmasi bahwa dia melakukan segalanya untuk membantunya, dia menjadi bingung dan tersipu sebelum dengan enggan berterima kasih padanya saat dia menyatakan dia akan melihatnya sebagai sekutu, meskipun mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu ramah di sekolah.

Trivia

  • Karena Kelas-D adalah kelas dengan orang-orang berperilaku cacat, perilaku cacat Suzune adalah dia menolak untuk bekerja dengan yang lain.
  • Suzune menempati peringkat #2 di "MF Bunko J Heroine Contest 2017 di Melonbooks" dengan 13.8% suara.[1]

Referensi

Navigasi Situs